panca kirana
 
Bagi saya jalan-jalan sangat membuat saya antusias dan senang dalam mempersiapkannya. Apalagi mengetahui bahwa saya akan menuju tempat baru yang belum pernah saya datangi rasanya tidak sabaran untuk berangkat. Beberapa hari ini saya lumayan rajin online di salah satu situs komunitas backpacker. Awalnya saya bergabung tujuannya adalah untuk mendapatkan teman baru dari berbagai belahan dunia dan siapa tahu saja bisa traveling sama-sama. Dalam forum diskusi yang kami lakukan ada topic yang cukup bikin saya tertarik yaitu, Honeymoon sambil backpacker(an). Dari beberapa percakapan yang saya ikuti hampir semuanya ingin sekali melakukan hal ini bahkan ada yang sudah pernah melakukannya (maklum hampir semuanya masih pada belum married bahkan banyak juga yang jomblo kayak saya hehehehe). Selama ini orang hanya melihat bahwa bulan madu haruslah pergi ke tempat-tempat yang romantis. Kalau menurut saya bulan madu yang dilakukan para newlyweds saat ini hanyalah aktivitas yang membosankan, paling-paling selama bulan madu kerjaannya cuma ngamar doank apalagi kalau tempat bulan madunya sudah pernah didatangi beberapa kali. Adanya malah buang-buang uang karena cuma pindah tempat buat ngamar doank hehehehe.

Kalau menurut saya pribadi ada beberapa keuntungan yang bisa didapat kalau kita bulan madu sambil backpacker(an).



  1. Biaya yang biasanya untuk satu tempat saja bisa dengan “backpack management” bisa dialokasikan ke beberapa tempat. Biasanya dalam merencanakan bulan madu setiap orang biasanya tidak mau ribet berapapun biayanya pasti mau. Namun bukannya bermaksud untuk perhitungan, kan ga salah juga bisa jalan-jalan dengan pasangan kita ke beberapa tempat yang belum pernah didatangi dengan biaya yang hemat. Kebayang donk hari ini kita sama pasangan kita berlayar di Halong Bay dan keesokannya catching sunrise di Luang Prabang.
  2. Sebagai salah satu cara mengetahui tabiat asli masing-masing, hal ini beneran lho, biasanya pada saat jalan-jalan as a backpacker tabiat masing-masing individu yang asli akan keluar, nah disaat inilah masing-masing individu diuji kesabarannya bener ga sih mereka akan setia sesuai dengan janji-janji manis pas nikah. Dan akhirnya kita bisa tahu pasangan kita ini apakah memang setia disaat suka dan duka.
  3. Punya teman traveling yang bisa diajak “tidur berdua secara sah”. Ini sih pendapat pribadi aja, kan garing juga kalo traveling sendiri atau ama teman-teman tapi hanya diteman selimut dan bantal LOL!


Dari kesemua keuntungan tersebut sebenarnya kembali lagi ke individu masing-masing, karena tidak semua orang juga suka jalan-jalan. Atau juga tidak mau ribet ngurusin keribetan persiapan kalau mau bulan madu/traveling. Setidaknya bulan madu sambil backpacker(an) bisa jadi salah satu alternatif pilihan.



Leave a Reply.


panca kirana